Langkah pertama untuk melakukan sanitasi yang lebih hijau adalah dengan memilih produk yang ramah lingkungan. Banyak perusahaan sekarang menawarkan produk sanitasi yang dibuat dengan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, seperti cairan pembersih yang terbuat dari bahan organik atau deterjen yang mudah terurai.(Sumber foto: pexels.com)
Oleh: Arda Dinata
Dalam era di mana keberlanjutan lingkungan menjadi semakin penting, banyak dari kita mencari cara untuk mengurangi dampak negatif aktivitas sehari-hari terhadap planet kita.
Salah satu area di mana kita dapat membuat perubahan positif adalah dalam praktik sanitasi dan pembersihan. Namun, apakah mungkin untuk membersihkan dan menjaga kebersihan dengan cara yang ramah lingkungan?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai tips dan trik untuk melakukan sanitasi secara lebih hijau dan membantu melindungi planet kita.
- Pilihlah Produk Sanitasi Ramah Lingkungan. Langkah pertama untuk melakukan sanitasi yang lebih hijau adalah dengan memilih produk yang ramah lingkungan. Banyak perusahaan sekarang menawarkan produk sanitasi yang dibuat dengan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan, seperti cairan pembersih yang terbuat dari bahan organik atau deterjen yang mudah terurai.
- Gunakan Bahan-Bahan Alami. Selain menggunakan produk sanitasi yang ramah lingkungan, Anda juga dapat membuat pembersih sendiri menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah. Misalnya, campuran cuka dan air dapat digunakan sebagai pembersih multi-guna yang efektif, sementara baking soda adalah agen pembersih yang ampuh untuk menghilangkan noda dan bau.
- Kurangi Penggunaan Plastik. Plastik adalah salah satu pencemar lingkungan terbesar di dunia, dan banyak produk sanitasi dikemas dalam kemasan plastik sekali pakai. Cobalah untuk mengurangi penggunaan produk plastik dengan memilih produk sanitasi yang dikemas dalam kemasan yang dapat didaur ulang atau menggunakan kemasan yang dapat diisi ulang.
- Gunakan Air Secara Bijaksana. Air adalah sumber daya yang sangat berharga, dan seringkali digunakan secara berlebihan saat melakukan sanitasi dan pembersihan. Cobalah untuk menggunakan air secara bijaksana dengan mematikan keran saat tidak digunakan, menggunakan ember untuk menyiram tanaman daripada selang air, dan memilih metode pembersihan yang membutuhkan sedikit air mungkin.
- Pertimbangkan Penggunaan Energi. Beberapa metode sanitasi dan pembersihan memerlukan penggunaan energi yang tinggi, seperti mesin cuci atau pengering pakaian. Untuk mengurangi dampaknya, pertimbangkan untuk menggunakan siklus pendek atau pengaturan hemat energi pada peralatan rumah tangga Anda, dan gunakan energi dari sumber yang terbarukan jika memungkinkan.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat melakukan sanitasi dan pembersihan yang efektif sambil membantu melindungi lingkungan. Meskipun mungkin memerlukan sedikit usaha ekstra, langkah-langkah ini akan membantu Anda berkontribusi pada keberlanjutan planet kita dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.
Daftar Referensi:
- United States Environmental Protection Agency. (2022). Green Cleaning, Sanitizing, and Disinfecting: A Toolkit for Early Care and Education. https://www.epa.gov/sites/production/files/documents/green_cleaning_in_child_care_programs.pdf
- United Nations Environment Programme. (2022). Plastic Pollution: Single-Use Plastics. https://www.unenvironment.org/interactive/beat-plastic-pollution/
- National Geographic. (2022). 7 Tips for a Clean and Green Home. https://www.nationalgeographic.com/environment/article/seven-tips-for-a-clean-and-green-home
Jangan ragu untuk memberikan komentar di bawah artikel ini dan mengikuti kami di saluran WhatsApp "ProduktifMenulis.com (Group)" dengan klik link ini: WhatsApp ProduktifMenulis.com (Group) untuk mendapatkan info artikel terbaru dari website ini.
Arda Dinata adalah Sanitarian Ahli & Penanggung Jawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, Tinggal di Pangandaran - Jawa Barat.www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |