Sanitasi adalah proses penting yang melibatkan penggunaan bahan kimia atau prosedur fisik untuk menghilangkan, mengurangi, atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur.(Sumber foto: pexels.com)
Oleh: Arda Dinata
Sanitasi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita, terutama dalam konteks upaya pencegahan penyebaran penyakit, seperti yang kita alami dalam pandemi global saat ini.
Namun, bagaimana sebenarnya proses sanitasi ini bekerja? Apa ilmu yang ada di baliknya yang membuatnya begitu efektif dalam membersihkan dan melindungi kita dari kuman dan virus?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang ilmu di balik sanitasi dan bagaimana proses ini bekerja untuk menjaga kesehatan dan keamanan kita.
Sanitasi adalah proses penting yang melibatkan penggunaan bahan kimia atau prosedur fisik untuk menghilangkan, mengurangi, atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Secara umum, ada beberapa cara berbeda di mana sanitasi bekerja untuk membersihkan dan melindungi lingkungan kita.
- Mekanisme Pembunuhan Mikroorganisme. Salah satu cara utama di mana sanitasi bekerja adalah dengan menghancurkan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen. Bahan kimia sanitasi seperti disinfektan dan antiseptik bekerja dengan cara merusak struktur sel mikroorganisme, sehingga mencegah mereka untuk berkembang biak atau menyebabkan infeksi. Proses ini dapat melibatkan pembunuhan langsung mikroorganisme atau menghambat kemampuan mereka untuk berkembang biak.
- Penghilangan Kotoran dan Kontaminan. Selain membunuh mikroorganisme patogen, sanitasi juga bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan kontaminan dari permukaan yang disentuh atau digunakan secara rutin. Proses pembersihan fisik, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air, atau membersihkan permukaan dengan lap basah, membantu mengangkat dan menghilangkan partikel kotoran yang dapat menjadi tempat hidup bagi mikroorganisme patogen.
- Mencegah Penyebaran Penyakit. Salah satu tujuan utama sanitasi adalah untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi. Dengan membersihkan dan menyemprotkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan meja, kita dapat mengurangi risiko penularan penyakit antar individu.
- Melindungi Kesehatan Masyarakat. Selain melindungi individu, sanitasi juga berperan dalam melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Praktik sanitasi yang baik di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, restoran, dan transportasi umum, dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dari satu individu ke individu lainnya, sehingga mengurangi angka kasus penyakit yang terjadi di masyarakat.
Dengan memahami ilmu di balik sanitasi dan bagaimana proses ini bekerja, kita dapat mengaplikasikan praktik sanitasi yang lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, penting untuk diingat bahwa sanitasi bukanlah tindakan tunggal, tetapi serangkaian praktik yang harus diterapkan secara konsisten untuk mencapai hasil yang optimal.
Daftar Referensi:
- World Health Organization (WHO). (2022). Sanitation: https://www.who.int/water_sanitation_health/sanitation/en/
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). Cleaning and Disinfection for Community Facilities: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/community/disinfecting-building-facility.html
- National Institutes of Health (NIH). (2022). Understanding the Science of Cleaning: https://newsinhealth.nih.gov/2020/03/understanding-science-cleaning
Jangan ragu untuk memberikan komentar di bawah artikel ini dan mengikuti kami di saluran WhatsApp "ProduktifMenulis.com (Group)" dengan klik link ini: WhatsApp ProduktifMenulis.com (Group) untuk mendapatkan info artikel terbaru dari website ini.
Arda Dinata adalah Sanitarian Ahli & Penanggung Jawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, Tinggal di Pangandaran - Jawa Barat.www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |