Sanitasi adalah kunci untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan memastikan lingkungan yang sehat bagi semua orang. Dengan sanitasi yang baik, risiko terkena penyakit infeksi seperti diare, kolera, dan penyakit lainnya dapat dikurangi secara signifikan.(Sumber foto: pexels.com)
Oleh: Arda Dinata
Kesehatan masyarakat adalah suatu konsep yang luas, yang melibatkan berbagai faktor termasuk sanitasi.
Sanitasi, atau kebersihan lingkungan, merupakan bagian integral dari upaya menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Tanpa sanitasi yang memadai, risiko terkena penyakit dan penyebab kematian yang dapat dicegah akan meningkat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keterkaitan yang erat antara sanitasi dan kesehatan masyarakat, serta pentingnya memahami peran keduanya dalam mempromosikan kesejahteraan individu dan komunitas secara keseluruhan.
Sanitasi adalah kunci untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan memastikan lingkungan yang sehat bagi semua orang.
Dengan sanitasi yang baik, risiko terkena penyakit infeksi seperti diare, kolera, dan penyakit lainnya dapat dikurangi secara signifikan.
Sanitasi yang buruk, di sisi lain, dapat menjadi sumber penyebaran penyakit yang serius, terutama di daerah dengan akses sanitasi yang terbatas.
Faktanya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 4,2 miliar orang di seluruh dunia masih tidak memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang aman dan layak.
Hal ini meningkatkan risiko terkena penyakit, terutama di negara-negara berkembang di mana sanitasi yang buruk seringkali menjadi masalah kesehatan masyarakat yang mendesak.
Salah satu contoh keterkaitan yang kuat antara sanitasi dan kesehatan masyarakat adalah penyebaran penyakit melalui air dan makanan yang terkontaminasi.
Air yang tercemar oleh limbah manusia atau limbah industri dapat menjadi sumber penyakit menular seperti diare, tifus, dan kolera.
Begitu juga, makanan yang tidak diolah dengan benar atau terkontaminasi oleh mikroba patogen dapat menyebabkan keracunan makanan dan penyakit lainnya.
Selain itu, sanitasi yang buruk juga dapat berdampak pada lingkungan secara keseluruhan. Limbah manusia dan limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari air dan tanah, mengancam keberlanjutan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat jangka panjang.
Penyakit yang ditularkan melalui air dan lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan dan membebani sistem kesehatan masyarakat.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat umum.
Pemerintah harus berkomitmen untuk menyediakan akses yang memadai terhadap fasilitas sanitasi yang aman dan terjangkau bagi semua warga negara.
Lembaga swadaya masyarakat dapat membantu dalam pendidikan masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang baik dan memberikan bantuan teknis untuk membangun infrastruktur sanitasi yang layak.
Sementara itu, sektor swasta dapat berperan dalam pengembangan teknologi sanitasi yang inovatif dan ramah lingkungan, serta memastikan keberlanjutan sistem sanitasi di masa depan.
Di sisi lain, masyarakat umum dapat berkontribusi dengan menjaga kebersihan pribadi, membuang sampah dengan benar, dan mendukung program-program sanitasi yang ada di lingkungan mereka.
Dengan upaya bersama ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sehat, lebih produktif, dan lebih berkelanjutan di masa depan.
Penting bagi kita semua untuk mengakui peran penting sanitasi dalam menjaga kesehatan masyarakat dan berkomitmen untuk terlibat dalam upaya meningkatkan akses terhadap sanitasi yang aman dan layak bagi semua orang.
Daftar Referensi:
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (2022). Sanitation. Tersedia secara online: https://www.who.int/health-topics/sanitation#tab=tab_1
- United Nations Children's Fund (UNICEF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (2022). Progress on household drinking water, sanitation and hygiene 2000-2020: five years into the SDGs. Tersedia secara online: https://www.unicef.org/reports/progress-on-household-drinking-water-sanitation-and-hygiene-2000-2020-five-years-into-the-sdgs
- United Nations Sustainable Development Goals (SDGs). (2022). Goal 6: Clean Water and Sanitation. Tersedia secara online: https://sdgs.un.org/goals/goal6
Jangan ragu untuk memberikan komentar di bawah artikel ini dan mengikuti kami di saluran WhatsApp "ProduktifMenulis.com (Group)" dengan klik link ini: WhatsApp ProduktifMenulis.com (Group) untuk mendapatkan info artikel terbaru dari website ini.
Arda Dinata adalah Sanitarian Ahli & Penanggung Jawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, Tinggal di Pangandaran - Jawa Barat.www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |