Dengan memahami fakta yang sebenarnya, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang praktik sanitasi kita dan menjaga diri kita serta orang-orang di sekitar kita tetap sehat dan bahagia.
Oleh: Arda Dinata
Sanitasi adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita, namun seringkali terdapat banyak mitos dan kepercayaan yang salah seputar praktik sanitasi.
Dalam artikel ini, kita akan memecah beberapa mitos paling umum tentang sanitasi dan mengungkap fakta yang sebenarnya, membantu kita semua untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang kebersihan dan kesehatan kita.
1. Mitos: Semua kuman buruk dan harus dibunuh. Fakta: Tidak semua kuman berbahaya. Sebagian besar kuman bahkan membantu tubuh kita melawan infeksi dan mempertahankan kesehatan kulit.
Banyak orang percaya bahwa semua kuman adalah buruk dan harus dibunuh. Namun, tidak semua kuman berbahaya. Sebagian besar kuman bahkan berperan dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Sebagai contoh, bakteri baik dalam saluran pencernaan membantu dalam pencernaan makanan dan menjaga keseimbangan flora usus.
2. Mitos: Cuci tangan dengan air hangat lebih baik daripada dengan air dingin. Fakta: Air dingin dan sabun efektif untuk membersihkan kuman. Air hangat tidak memberikan manfaat tambahan.
Banyak orang percaya bahwa cuci tangan dengan air hangat lebih efektif dalam membersihkan kuman daripada dengan air dingin. Namun, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), air dingin dan sabun sudah cukup efektif dalam membersihkan kuman. Air hangat tidak memberikan manfaat tambahan dan bahkan dapat mengiritasi kulit.
3. Mitos: Desinfektan alami seperti cuka lebih baik daripada desinfektan kimia. Fakta: Meskipun cuka memiliki sifat desinfektan, kebanyakan desinfektan kimia lebih efektif dalam membunuh kuman.
Beberapa orang percaya bahwa menggunakan cuka atau bahan alami lainnya sebagai desinfektan lebih baik daripada menggunakan desinfektan kimia. Meskipun cuka memiliki sifat desinfektan dan dapat membunuh beberapa jenis kuman, kebanyakan desinfektan kimia yang dijual secara komersial lebih efektif dalam membunuh berbagai jenis kuman, termasuk virus dan bakteri yang resisten.
4. Mitos: Semprotan disinfektan dapat membersihkan semua permukaan dengan sempurna. Fakta: Semprotan disinfektan hanya efektif jika digunakan dengan benar dan diikuti dengan pengeringan.
Banyak orang percaya bahwa semprotan disinfektan dapat membersihkan semua permukaan dengan sempurna hanya dengan disemprotkan dan dibiarkan kering. Namun, untuk efektivitas yang maksimal, semprotan disinfektan harus digunakan dengan benar sesuai petunjuk produsen dan diikuti dengan pengeringan menggunakan kain bersih.
5. Mitos: Satu kali membersihkan cukup untuk menjaga kebersihan. Fakta: Membersihkan secara teratur dan konsisten penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran kuman.
Beberapa orang mungkin percaya bahwa satu kali membersihkan sudah cukup untuk menjaga kebersihan selama beberapa waktu. Namun, membersihkan secara teratur dan konsisten adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran kuman.
Dengan membuat kebersihan sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, kita dapat memastikan lingkungan kita tetap bersih dan aman.
Mitos-mitos di atas adalah hanya beberapa contoh dari banyaknya kepercayaan yang salah seputar sanitasi. Dengan memahami fakta yang sebenarnya, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang praktik sanitasi kita dan menjaga diri kita serta orang-orang di sekitar kita tetap sehat dan bahagia.
Referensi:
- Centers for Disease Control and Prevention. (2022). Handwashing: Clean Hands Save Lives. Diakses dari https://www.cdc.gov/handwashing/why-handwashing.html
- American Cleaning Institute. (2022). Disinfectants: Myth vs. Fact. Diakses dari https://www.cleaninginstitute.org/myths-about-disinfectants
www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |